Membangun Kekuatan Pers Mahasiswa di Berbagai Kampus

Sabtu-Minggu (19-20/01/2013) telah diselenggaraka pelatihan jurnalistik tingkat dasar (PJTD) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dewan kota Tasikmalaya dan lembaga pers mahasiswa STIKES BTH "Magma" di kampus Stikes BTH. Dan diikuti oleh 5 kampus berbeda yaitu UNSIL, UPI Tasikmalaya, Politeknik Kesehatan dan Stikes BTH sendiri. Acara yang didukung oleh HU Kabar Priangan dan Pikiran Rakyat ini bertema "Menjadi pers mahasiswa yang cerdas-Mari menulis cerdas".

Memang sebagai salah satu lembaga pers, persma harus cerdas dalam menerapkan 4 pilar pers yaitu informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan sebagai ajang ngumpul barengnya lembaga pers mahasiswa yang berbeda-beda dari setiap kampus. Seperti UPI Tasik yang berbasis pendidikan, Stikes dan poltekkes yang bebrbasis kesehatan, unsil yang bersifat heterogen dan satu lagi anggota PPMI kota Tasikamalaya yaitu STHG yang berbasis hukum, diharapkan akan menjadi sebuah kekuatan kontrol sosial baik dilingkungan intern kampus ataupun menjadi lembaga kontrol sosial di lingkungan pemerintahan kota Tasikmalaya yang mempunyai kekuatan lebih kompleks.

Dengan kegiatan hari sabtu saja, seluruh peserta telah membuat berbagai tulisan. Seperti salah satunya adalah tulisan yang mengangkat tema sampah. Dalam tulisan tersebut disebutkan Tasik dengan tugu adipura yang masih kokoh berdiri namun sampah masih terlihat diberbagai sudut kota. hal tersebut sudah menggambarkan tulisan yang menyindir dan bersifat kontrol sosial terhadap pemerintahan kota Tasikmalaya. Ya, kegiatan ini semoga menjadi momentum untuk kebangkitan pers mahasiswa yang berpengaruh di kota Tasikmalaya.

Bukan tidak mungkin apabila semakin intens nya kegiatan semacam ini, maka akan ada semakin banyak isu-isu sosial yang semakin beragam yang akan diangkat ke ranah publik. Memang ini hanya pelatihan tingkat dasar dan akan ada kegiatan tindak lanjutnya. Seperti yang disebutkan oleh sekjen PPMI kota Tasikmalaya Iwan Septiandi, "Ini baru tingkat dasar, nanti akan ditindaklanjuti ke tingkat berikutnya."